Review Canon Powershot G1X

Seakan mendobrak tradisi, Canon merilis generasi terbaru kamera prosumer G-series dengan seri Powershot G1X. Penamaan ini agak unik mengingat kamera G-Series sebelumnya adalah G12 (yang akhirnya diteruskan oleh G15). Apa saja kecanggihan G1X? Simak ulasan berikut.

Konsep dan Desain
Lupakan kamera berbodi ramping dalam kemasan yang cantik. Canon Powershot G1X dikemas dalam ukuran bodi yang cukup besar dan terlihat kaku. Untuk lensa, G1X menggunakan lensa wide 28mm berkemampuan zoom optical 4x lengkap dengan teknologi IS untuk meredam getaran.

Bentuknya yang besar berdampak pada bobotnya yang lumayan berat. Tapi dengan hand grip besar yang ukurannya sangat pas di tangan dan material karet bertekstur yang melapisinya, kamera ini menjadi sangat mantap di genggaman tangan. Anda akan terasa seperti menggunakan sebuah kamera DSLR namun dalam kemasan bodi yang lebih mungil.

Meski tetap sama menggusung layar bermodel putar, tapi kini layarnya lebih baik dengan tingkat kerapatan piksel lebih tinggi

Pada sektor layar, Canon masih mempertahankan layar putar berukuran 3 inci, sama dengan Canon Powershot G12 yang terdahulu. Bedanya, layar G1X kini hadir dengan resolusi dan tingkat kerapatan pixel lebih tinggi yaitu 921 ribu titik. Sedangkan untuk navigasi dan melakukan pengaturan, Canon Powershot G1X hadir dengan ukuran tombol-tombol yang cukup besar dan sangat nyaman untuk ditekan dengan penempatan tombol yang serupa dengan kamera saku Canon pada umumnya.

Satu yang menarik dari Canon Powershot G1X adalah hadirnya 2 buah tombol putar pada bagian atasnya. Tombol putar pertama untuk memilih mode pengambilan gambar, dan yang kedua untuk mengatur eksposur. Pemisahan tombol dial eksposur yang tidak masuk kedalam menu ini sangatlah efektif. Karena pengaturan kompensasi eksposur dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah tanpa harus lagi masuk ke menu pengaturan.

Bagi yang terbiasa membidik foto dengan mengintip viewfinder, Anda juga tidak perlu khawatir. Canon G1X telah dilengkapi dengan sebuah viewfinder. Tapi untuk melakukan pengaturan, Anda tetap harus melepaskan mata dari viewfinder dan melihat layarnya. Selain itu, hadir juga hotshoe flash untuk menambah flash eksternal serta port USB dan HDMI untuk membantunya terhubung ke perangkat lain.

Fitur dan performa

Canon Powershot G1X memiliki sejumlah fitur yang sama pada kamera saku Canon pada umumnya. Selain menawarkan mode pengambilan gambar P/S/A/M seperti kamera DSLR, Anda juga dapat merekam video pada resolusi Full HD 1080p. Selain itu, untuk berkreasi Canon juga melengkapinya dengan beragam filter efek foto seperti toy camera atau efek fish eye. Opsi Scene mode juga hadir untuk membantu Anda mengambil foto, Canon juga telah melengkapinya dengan ND Filter terintegrasi yang sangat berguna untuk menurunkan kecepatan rana kamera untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik pada kondisi cahaya yang terik.

Dalam hal performa Canon menawarkan sesuatu baru pada Canon G1X. Pada sektor sensor Canon menghadirkan sensor CMOS beresolusi 14.1 megapixel dengan ukuran sensor yang lebih besar dari sensor kamera saku dan kamera Micro Four Thirds (MFT) yang ada saat ini yaitu sebesar 1,5 inci. Kinerjanya juga didukung dengan penggunaan prosesor andalan Canon, Canon DIGIC 5. Dengan ukuran sensor yang lebih besar diatas kertas memang menawarkan tingkat ketajaman dan detil gambar yang lebih baik bahkan bisa dikatakan setara dengan kamera DSLR pada umumnya. Untuk membuktikannya dapat Anda lihat beberapa foto di bawah ini yang semuanya diambil pada mode Auto.

Test Low Light

Tanpa perlu melakukan banyak pengaturan performa kamera ini memang tidak dapat dianggap remeh. Meski pemrosesan gambarnya agak lambat dibandingkan dengan kamera prosumer lain sekelasnya, tapi hal tersebut cukup sebanding dengan hasil fotonya yang sangat tajam. Tingkat warna dan kontrasnya juga tidak perlu dikhawatirkan karena sangat akurat. Noise yang mengganggu pada ISO tinggi pun dapat terminimalisir dengan sangat baik meski pada kondisi pencahayaan yang kurang seperti malam hari. Bagi yang gemar memotret makro, kamera ini juga sangat handal. Anda hanya perlu mengatur autofokus pada mode makro dan foto makro pun dapat dihasilkan dengan mudahnya.


Untuk melihat hasil contoh foto dari Canon G1X dapat Anda lihat di sini.

Kesimpulan
Sudah siapkah Anda beralih ke kamera DSLR atau CSC? Jika belum, liriklah kamera yang satu ini. Dengan harga jual yang tergolong cukup premium yaitu Rp 6.225.000 kamera ini hadir memberikan para penggemar fotografi alternatif pilihan bagi mereka yang ingin menghasilkan foto setara kualitas DSLR namun belum ingin beralih ke kamera DSLR atau CSC. Meski berhasil memukau kami dengan hasil fotonya yang sangat tajam dan minim noise pada ISO tinggi, bukan berarti kamera ini tanpa kekurangan seperti pemrosesan gambar yang agak lambat, bobotnya yang lumayan berat dan lubang intip yang rasanya kurang berguna.

Kelebihan:
+ Kualitas Foto sangat baik, setara dengan DSLR
+ Noise minim saat kondisi low-light
+ Fiturnya ideal bagi pengguna kamera profesional
+ Desain ergonomis dan nyaman

Kekurangan:
- Pemrosesan gambar agak lambat
- Harga cukup premium
- Ukuran bodi besar dan agak berat
- Viewfinder kurang berguna