Kebiasaan minum putih telur sering dilakukan oleh binaraga dan penggemar kebugaran tubuh, mereka berusaha untuk mendapatkan sumber protein yang cepat untuk membangun tubuh. Bahaya yang paling jelas dari minum putih telur adalah risiko keracunan makanan serius yang diakibatkan oleh bakteri Salmonella.
Kemungkinan telur mengandung Salmonella adalah sekitar satu dari 30.000 telur, tetapi lebih sering anda minum putih telur, semakin besar risiko menelan bakteri Salmonella. Bakteri Salmonella sering ditemukn dalam putih telur, diperlukan suhu sampai 160 derajat Fahrenheit untuk membunuh bakteri Salmonella yang dapat bersembunyi di balik cangkang telur. Selain Keracunan makanan yang diakibatkan bakteri Salmonella, minum putih terlur juga dapat menghambat penyerapan biotin vitamin B. Hal ini disebabkan karena putih telur mentah mengandung protein yang disebut avidin yang mengikat dengan biotin vitamin B dalam saluran pencernaan dan mengurangi penyerapannya.
Seseorang yang minum putih telur dapat terkena risiko lebih tinggi untuk defisiensi biotin. Untungnya, memasak putih telur dapat menghancurkan avidin dan mengurangi risiko kekurangan biotin. Biotin sangat penting untuk memproduksi energi reaksi dalam tubuh, dan kekurangan Biotin dapat menyebabkan penipisan rambut, kulit dermatitis, konjungtivitis mata, gejala-gejala neurologis, kelelahan, atau anemia.
Putih telur adalah sumber protein yang baik berkualitas tinggi tanpa lemak dan kolesterol. Putih telur yang terdapat pada satu butir telur mengandung lima gram protein dan hanya dua puluh kalori, hal inilah yang membuat binaragawan sangat menyukai putih telur. Untuk menghindari bahaya minum putih telur, ada baiknya untuk memasak putih telur sampai 160 derajat Fahrenheit, untuk mengurangi risiko keracunan makanan Salmonella dan avidin yang mencegah penyerapan biotin. Daripada minum putih telur mentah, lebih baik mengubahnya menjadi sebuah telur dadar yang enak bukan.a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar